Titik Mula Sebuah Perjalanan 2

Sebenarnya sebelum kejadian itu Setan pun telah meng-ucapkan ancaman-ancamannya terhadap Adam dan anak-cucu keturunannya....

Alloh Subhanahu Wataala berfirman:

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
"Iblis menjawab: Karena Engkau telah meng-hukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus (Sirotulmustaqim)." [QS. al A’rof (7): 16]


قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

"Iblis menjawab: (aku bersumpah) demi kejayaan Mu (demi Alloh), Aku akan menyesatkan merekasemuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlas di antara mereka. [QS. Shod (38): 82-

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

"Iblis berkata: Wahai Robbku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, akan kujadi-kan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya." [QS. al Hijr (15): 39]

قَالَ أَرَأَيْتَكَ هَذَا الَّذِي كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لأحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُ إِلا قَلِيلا


"Dia (Iblis) berkata: Lihatlah orang yang Engkau muliakan atas diriku ini, Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya akan kusesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil. [QS. al Isro’ (17): 62]

Kedua jenis makhluk yang saling bermusuhan itu pun sama-sama terusir..! Diturunkan ke bumi, tempat mereka menjalani kehidupan sampai datang kepada mereka kematian. Tetapi keadaan di antara keduanya sangat berbeda.

Adam Subhanahu Wataala dan istrinya diturunkan setelah meraih ampunan dari Alloh Subhanahu Wataala dengan sebab taubat mereka

yang mana taubat itupun Alloh Subhanahu Wataala telah yang mengajarkannya. Maka turunlah Adam Alaihi Salam ke bumi sebagai orang yang sudah disucikan dari dosa tersebut dan turun sebagai seorang nabi.

Sedangkan Iblis yang sombong dan congkak, bukannya bertaubat ketika ditegur tetapi malah menyombongkan dirinya, menantang dan memprotes hukum serta perintah Alloh Subhanahu Wataala , maka iapun mendapatkan laknat (lawannya rahmat) sampai hari kiamat.

Alloh Subhanahu Wataala berfirman:

َتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

"Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Robbnya, Maka Alloh menerima taubatnya. Sesungguhnya Alloh Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. [QS. Al Baqoroh (2): 37]

ثُمَّ اجْتَبَاهُ رَبُّهُ فَتَابَ عَلَيْهِ وَهَدَى

"Kemudian Robbnya memilihnya dan menerima taubatnya serta memberinya petunjuk". (QS. Thoha (20): 122)

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ

قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ

قَالَ أَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

قَالَ إِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُومًا مَدْحُورًا لَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ لأمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنْكُمْ أَجْمَعِينَ

"Alloh berfirman: Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu? Iblis menjawab: Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah. Alloh berfirman: Turunlah Kau dari surga itu..!! tidak sepatutnya kau menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah, sesungguhnya kau termasuk orang-orang yang hina.

Iblis menjawab: Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Alloh berfirman: Baiklah! kamu termasuk mereka yang diberi tang-guh. Iblis menjawab: Karena Engkau telah meng-hukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka.

Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). Alloh berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kalian semuanya." [QS. al A’rof (7): 12-18]



A. Pesan di Gerbang Surga.

Di pelepasan kedua makhluk Alloh Subhanahu Wataala itu, Alloh Subhanahu Wataala pun memberi pesan terakhir sebelum mereka menjalani kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupan yang sebelumnya. Kehidupan yang penuh dengan liku-liku kesedihan dan kesulitan. Kehidupan yang penuh cobaan dan pertarungan diantara keduanya. Alloh Subhanahu Wataala berfirman:

قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلا يَضِلُّ وَلا يَشْقَى وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

”Alloh Subhanahu Wataala berfirman: Turunlah kalian semua dari surga..!!, sebagian kalian menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepada kalian petunjuk dari-Ku, maka barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan akan Kami kumpulkan mereka pada hari kiamat dalam keadaan buta". [QS. Thoha (20): 123-124]

قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

"Kami berfirman: Turunlah kalian semuanya dari surga itu.! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepada kalian, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." [QS. al Baqoroh (2): 38-39]

Turunlah Adam Alaihi Salam dan istrinya untuk menjalankan tugas yang memang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu:


"Beribadah hanya kepada Alloh Subhanahu Wataala dengan menyandang jabatan sebagai Kholifah di muka bumi".

Jadilah kehidupan surga yang pernah dikenyamnya sebagai perindu didalam fitrahnya…

dan fitrah keturun-annya untuk merindukan kampung halaman asli mereka, surga yang abadi. Jadilah pula penipuan Iblis atasnya sebagai pelajaran baginya dan keturunannya.


Alloh Subhanahu Wataala berfirman:

يَا بَنِي آدَمَ لا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لا تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ


"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kalian sampai ditipu oleh setan sebagaimana Ia telah mengeluarkan kedua ibu bapak kalian dari surga. Ia menanggalkan dari keduanya pakaian mereka untuk memperlihatkan kepada keduanya aurat-aurat mereka. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kalian sedangkan kalian tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman ." [QS. al A’rof (7): 27)]

B. Sebuah Ancaman Abadi

Dengan rasa berang karena dengki dan dendam kepada Adam Alaihi Salam serta ledakan kekufuran yang sangat dahsyat yang selama ini terpendam didalam lapisan bawah hatinya, Iblis pun berteriak: "Akan ku-duduki jalan-Mu yang lurus! Akan ku-cegah mereka untuk menitinya!!".

Alloh Subhanahu Wataala berfirman:

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

"Iblis menjawab: Karena Engkau telah menghukum-ku tersesat!, Akan ku-halangi mereka dari jalan yanglurus (Sirotulmustaqim)!" [QS. al A’rof (7): 16]


Diasudah bertekad untuk menghabiskan umurnya menjadi "Penjegal" Sirotulmustaqim dengan sekuat tenaganya mencegah dan mengecohkan anak-anak Adam Alaihi Salam dari memasuki Sirotulmustaqim.


Segala tipu muslihat dilakukannya. Dari membuat jalan-jalan alternatif yang terang-terangan memakai nama lain selain Islam, sampai pada ajaran-ajaran yang mengatasnamakan Islam dan ajaran-ajaran bid'ah.

Dari agama-agama kesyirikan yang menyembah patung-patung, binatang ataupun matahari sampaikesyirikan-kesyirikan terselubung seperti sihir, istigotsah kepada selain Alloh Subhanahu Wataala , ruwatan dan lain-lain, sampai kepada memutarbalikkan ajaran Islam itu sendiri!!.

Demikian juga makanan-makanan dan minuman-minuman haram yang diganti namanya dengan nama-nama yang di indah-indahkan dan diekspose manfaat dustanya. Pintu-pintu maksiat diperluas dan dihiasi ketakwaan dicela sampai-sampai peninggalannya menjadi salah satu sifat bijaksana atau syarat untuk menjadi manusia moderen yang beradab. Semua itu dengan tujuan menggiring manusia ke pintu-pintuJahannam.


Demikian pentingnya Sirotulmustaqim itu sampai Iblis siap menghabiskan seluruh umurnya untuk menyumbat Sirotulmustaqim dihadapan manusia. jadi apa gerangan Sirotulmustaqim itu..?

0 komentar:

Posting Komentar

Jalan yang dapat ditempuh manusia di dunia ini sangatlah banyak, akan tetapi hanya satu jalan yang dapat mengantarkan kepada surga Allah, yaitu Shirotulmustaqim. Namun syetan senantiasa berusaha menyesatkan manusia dari jalan ini. Kita bisa saksikan betapa banyak manusia yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang berjalan di jalan yang akan menjerumuskannya ke neraka. Oleh karena itu, melalui blog ini, kami ingin memberikan penjelasan mengenai jalan Shirotulmustaqim, yakni satu-satunya jalan yang akan menyelamatkan kita. Selamat membaca artikel-artikel di blog ini..!!