Yang Benar Hanya Islam

Untuk beribadah kepada Alloh Subhanahu Wataala dan untuk mencapai keridoan-Nya, Alloh Subhanahu Wataala hanya menurunkan satu agama kepada hamba-hamba-Nya, sejak awal penciptaan manusia hingga hari kiamat kelak, yaitu agama Islam. Seluruh nabi, dari Nabi Adam Alaihi Salam sampai Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam hanya membawa dan mendakwahkan agama Islam. Itulah sirotul-mustaqim.

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ

“Sesungguhnya agama (yang diridoi) di sisi Alloh hanyalah Islam.” [QS. Ali ‘Imron (3): 19]



Inti agama Islam adalah “berserah diri secara total kepada Alloh Subhanahu Wataala , mengesakan-Nya, mengagungkan-Nya dan mencintai-Nya dengan mengikuti wahyu dan syariat-Nya”.

Hakikat sesuatu yang diajarkan oleh Islam tidak akan pernah berubah, sejak Nabi Adam Alaihi Salamsampai Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasalalam dan hingga hari kiamat. Adapun syariat yang diturunkan Alloh Subhanahu Wataala , yaitu cara beribadah, tempat dan kadar peribadatan serta peraturan kemasyara-katan, bahkan hukum halal dan haram, masih bisa berbeda antara satu rosul dengan yang lainnya. Oleh karena itu, walaupun berbeda dalam syariat di beberapa bagian detail atau rinciannya (mayoritas syari’at global sama saja), namun aqidah para nabi dan ajaran mereka adalah sama, yaitu Islam.

Nabi Musa Alaihi Salam adalah nabi Islam, beragama Islam dan men-dakwahkan Islam serta para pengikutnya adalah orang-orang Islam, bukan orang-orang Yahudi.
Sedangkan agama Yahudi adalah agama batil yang dianut oleh orang-orang yang menyelisihi ajaran yang dibawa oleh Nabi Musa Alaihi Salam.

وَقَالَ مُوسَى يَا قَوْمِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُسْلِمِينَ

“Musa Berkata: ‘Wahai kaum, jika kalian beriman kepada Alloh, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kalian benar-benar orang-orang islam (muslimin).” [QS. Yunus (10): 84]

Demikian pula halnya dengan Nabi Isa Alaihi Salam dan para pengikutnya yang setia, mereka adalah kaum muslimin sedangkan para penyelisihnya yang dinamakan umat Kristiani dengan agama mereka (Kristen),mereka adalah kaum musyrikin.

فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

“Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail), ia berkata: ‘Siapakah yang siap menjadipenolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Alloh?’, para hawariyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: ‘Kamilah penolong-penolong (agama) Alloh, kami beriman kepada Alloh; dan saksikanlahbahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam.” [QS. Ali ‘Imron (3): 52]

وَإِذْ أَوْحَيْتُ إِلَى الْحَوَارِيِّينَ أَنْ آمِنُوا بِي وَبِرَسُولِي قَالُوا آمَنَّا وَاشْهَدْ بِأَنَّنَا مُسْلِمُونَ

“Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: ‘Berimanlah kalian kepada-Ku dan kepada rosul-Ku’. Mereka menjawab: ‘Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rosul) bahwa sesung-guhnya kami adalah orang-orang Islam (musli-mun).” [QS. al-Ma’idah (5): 111]

Pada waktu yang sama, Alloh Subhanahu Wataala menolak semua agama selain Islam, walaupun bertujuan atau ditujukan untuk mendapatkan keridoan-Nya.

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Barangsiapa menganut agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” [QS. Ali ‘Imron (3): 85]

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا

“…Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kalian agama kalian dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridoi Islam itu jadi agama kalian….” [QS. al-Ma’idah (5): 3]

0 komentar:

Posting Komentar

Jalan yang dapat ditempuh manusia di dunia ini sangatlah banyak, akan tetapi hanya satu jalan yang dapat mengantarkan kepada surga Allah, yaitu Shirotulmustaqim. Namun syetan senantiasa berusaha menyesatkan manusia dari jalan ini. Kita bisa saksikan betapa banyak manusia yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang berjalan di jalan yang akan menjerumuskannya ke neraka. Oleh karena itu, melalui blog ini, kami ingin memberikan penjelasan mengenai jalan Shirotulmustaqim, yakni satu-satunya jalan yang akan menyelamatkan kita. Selamat membaca artikel-artikel di blog ini..!!